Bagaimana Anda Manfaat Dari Makan Buah
Bagaimana Anda Manfaat Dari Makan Buah
Apa manfaat dari makan buah? Tidak semua buah menguntungkan kita secara setara. Ketika Anda memiliki tekanan darah tinggi, memiliki osteoporosis atau rentan terhadap batu ginjal, Anda akan mendapatkan manfaat terbesar dari termasuk buah-buahan dari keluarga makanan tinggi potasium. Manfaat terbesar berasal dari membuat seluruh diet Anda kaya akan makanan potasium tinggi, sehingga Anda mendapatkan setidaknya tiga kali lebih banyak kalium dibandingkan natrium. The Institute of Medicine merekomendasikan mendapatkan 4,5 gram potassium dan kurang dari 1,5 gram sodium sehari.
Tentu saja, pencegahan bahkan lebih baik daripada mencoba untuk memperbaiki masalah, jadi diet makanan tinggi kalium akan menguntungkan Anda dengan mengurangi kemungkinan Anda mengembangkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, osteoporosis atau batu ginjal. Beberapa penelitian medis telah dilaporkan tentang nilai diet semacam itu untuk mencegah masalah ini. Diet DASH terdiri dari makanan tinggi potasium.
Buah-buahan yang tinggi potasium memiliki beberapa faktor lain yang juga berkontribusi terhadap kesehatan yang baik. Banyak yang mengandung serat, antioksidan dan memiliki Indeks Glikemik rendah hingga sedang, yang berarti mereka diserap perlahan dan tidak berkontribusi pada lonjakan gula yang mengarah ke kelaparan 2 jam setelah makan.
Buah kalium tinggi biasanya sarat dengan serat. Serat bervariasi dari 0,4 gram dalam 100 gram semangka hingga 10 gram serat dalam 100 gram buah markisa. Sebagian besar jatuh dalam kisaran 3 hingga 8 gm per 100 gm buah. Tiga porsi sehari menyumbangkan hampir satu hari jumlah yang disarankan.
Lemak hampir tidak ada di sebagian besar buah. Avocadoes adalah pengecualian, tetapi mereka memiliki jantung yang sehat kebanyakan lemak tak jenuh tunggal, dan telah menjadi bagian dari penelitian medis untuk mengurangi kolesterol dan meningkatkan rasio HDL / LDL.
Karena manisnya banyak buah, banyak orang mungkin khawatir apakah gula darah akan menjadi terlalu tinggi. Karena sebagian besar buah kalium tinggi memiliki Indeks Glikemik rendah hingga sedang, harus ada sedikit kekhawatiran. Alpukat, kumquat, loganberry, murbei, raspberry dan rhubarb memiliki nol untuk Indeks Glikemik mereka. Apel, blueberry, ceri, kurma, jeruk bali, anggur, kiwi, mangga, jeruk, peach, pir, prem, pisang, dan stroberi memiliki indeks glikemik di bawah 55, membuatnya rendah dan mampu mengurangi lonjakan gula yang terkait dengan makanan glikemik tinggi.
Dan jangan lupa mereka kaya vitamin, serta polifenol yang dapat melawan radikal bebas. Selain mengurangi penyakit jantung, polifenol telah terbukti dapat mengurangi beberapa kanker pada populasi yang makan banyak buah dan sayuran.